• Jelajahi

    Copyright © Harian7 Lampung
    www.harian7.com

    Adv

    Pernikahan Tak Direstui, Seorang Anak Tega Penggal Kepala Sang Ayah

    Jumat, Maret 26, 2021, Maret 26, 2021 WIB Last Updated 2021-03-25T20:18:49Z
    Ilustrasi.


    Laporan: Dinata


    LAMPUNG,harian7.com - Kukuh Priyo Waskito alias Jaya (25) kini harus mendekam dan merasakan dinginya malam tidur dibalik jeruji besi, lantaran tega memenggal kepala ayah kandungnya bernama Slamet Riyanto (69).


    Kepada polisi ia mengaku nekat melakukan aksi keji tersebut karena sang ayah tak merestui pernikahanya.


     Perbuatan keji tersebut dilakukan pelaku  di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada Senin (22/3) lalu.


    Kepala Kampung (Kakam) Sendang Rejo, Hotini mengungkapkan jika pelaku sempat meminta kepada orang tuanya untuk dinikahkan. Namun, diduga orang tuanya tak menyetujui rencana pernikahan hingga akhirnya pelaku nekat melakukan aksi kejam tersebut.


    "Kalau informasi yang kami terima sementara itu, katanya pelaku ini sempat minta dinikahkan tapi tidak disetujui sama kedua orang tuanya. Tapi yang jelas, kami menyerahkan sepenuhnya mengenai hal itu kepada pihak kepolisian," kata Hotini, Selasa (23/3).


    Setelah dipenggal, pelaku juga sempat membawa kepala ayahnya menggunakan karung putih keliling di kampung. Alhasil, aksi tersebut membuat warga sekitar heboh.


    Tarmin, salah satu warga, menyebut aksi pelaku itu membuat sejumlah warga yang dekat dengan rumah korban histeris ketakutan dan langsung kabur lari.


    "Jadi kepala bapaknya itu, dibawa keliling dan diperlihatkan ke sejumlah warga. Dia (pelaku) ini sambil bilang, 'Wooy bapakku mati, bapakku mati'," kata Tarmin menirukan ucapan pelaku.


    Saat kejadian, kata Tarmin, beberapa warga bersama pihak kepolisian berusaha menghentikan aksi tersebut. Aksi pelaku pun akhirnya berhasil dihentikan.


    "Di tangan dan bajunya pelaku sudah berlumuran darah semua. Begitu berhasil diamankan, pelaku ditenangkan oleh petugas dan warga dan dia (pelaku) mau tenang. Setelah itu, pelaku dibawa sama petugas dan jenazah korban (ayahnya) diurus oleh petugas kepolisian dibawa ke Rumah Sakit," tuturnya.


    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menuturkan ada dugaan bahwa pelaku memiliki gangguan kejiwaan.


    Hal itu berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang menyebut bahwa pelaku kerap berbicara sendiri dan ada dugaan memiliki gangguan kejiwaan.


    "Tapi semua itu belum bisa dipastikan, apakah pelaku ini benar mengalami gangguan jiwa atau tidak dan itu nanti kita buktikan hasilnya melalui RSJ,"jelas Edi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini