• Jelajahi

    Copyright © Harian7 Lampung
    www.harian7.com

    Adv

    Budaya Gotong Royong Masih Asri di kalangan Masyarakat Tugu Mulya

    Senin, April 05, 2021, April 05, 2021 WIB Last Updated 2021-04-06T01:22:32Z

     

        Kearifan budaya gotong royong 



    Laporan : Andika Soleh.H | Kontributor Lampung Barat


    LAMPUNG BARAT , harian7.com - Gotong royong masyarakat desa Tugu Mulya Kecamatan Kebun Tebu dalam membangun rumah salah satu warga,  Senin (5/4/2021).


    Sebelum melaksanakan acara gotong royong  terlebih dahulu melakukan doa bersama oleh warga sekitar dan pemilik rumah yaitu bapak Dedi Mulya. Doa pimpin oleh tokoh masyarakat setempat yaitu Ustadz Heriyanto yang merupakan Ketua Tanfidziah MWC NU Kecaman Kebun Tebu. Untuk mengharapkan kelancaran dan keselamatan dan barokah dari Allah SWT.



         

    " Dengan ada nya Gotong Royong maka dapat memupuk persatuan dan kesatuan dalam segala hal maka akan mudah seperti pembangunan rumah bapak Dedi ini," tutur pak Ustadz Heriyanto.


        

    " Gotong royong merupakan cermin dari sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia, dengan adanya ada makna Lain kita dapet melihat masyarakat dari segi kekompakannya serta antar warga tetangga bisa saling kenal dan akrab yang sebelumnya belum saling mengenal."


         

    " Seperti yang tercantum dalam surat Al-Maidah ayat ke dua yang berbunyi :

    Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.


             

    Kegiatan berlangsung selama 1 hari dari Senin 5 April 2021 pukul 08.00 WIB Sampai kurang lebih  sekitar 15.00 WIB. Pak Dedi Mulya merupakan salah satu anggota Banser NU Kecaman Kebun Tebu yang aktif. Dan kegiatan sehari-hari merupakan petani kopi di Kebun Tebu.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini